Catatan BPS Inflasi Year on Year Agustus 2024 Capai 2,12 Persen

0
120

(Vibizmedia – Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi year on year (y-on-y) pada Agustus 2024 mencapai 2,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 106,06.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers pada Senin (2/9/2024) menyebutkan bahwa meskipun kelompok pendidikan mengalami inflasi pada Agustus 2024, tingkat inflasinya lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2024.

Pudji menjelaskan bahwa biaya pendidikan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan akademi/perguruan tinggi menjadi kontributor utama inflasi pada kelompok pendidikan di Agustus 2024, masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen. Selain itu, kelompok transportasi juga memberikan kontribusi besar terhadap inflasi Agustus 2024 dengan andil sebesar 0,03 persen, yang didorong oleh kenaikan harga bensin dan solar, masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,66 persen dan 0,43 persen, dengan kontribusi inflasi sebesar 0,03 persen dari kenaikan harga bensin.

Pudji juga menambahkan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi y-on-y pada Agustus 2024 dengan andil sebesar 0,96 persen, di mana komoditas seperti beras, sigaret kretek mesin (SKM), cabai rawit, kopi bubuk, dan gula pasir menjadi faktor utama.

Provinsi Papua Pegunungan tercatat mengalami inflasi y-on-y tertinggi di tingkat provinsi dengan angka 5,05 persen, sedangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki inflasi terendah sebesar 1,02 persen. Sementara itu, Kabupaten Minahasa Selatan mencatat inflasi tertinggi di tingkat kabupaten/kota sebesar 7,75 persen dengan IHK 108,61, dan Kabupaten Bangka Barat mencatat inflasi terendah sebesar 0,11 persen.

Inflasi y-on-y komponen inti pada Agustus 2024 tercatat sebesar 2,02 persen, dengan inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,20 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 1,52 persen.