Menuju Support, IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 6.957

0
490
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (14/1), terpantau melemah 60,214 poin (0,86%) ke level 6.956,665 setelah dibuka naik ke level 7.032,839.

IHSG bergerak terkoreksi mendekati 6 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam juga dalam bias menguat setelah terkoreksi saham teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.260, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah terkoreksi; dalam konsolidasi setelah terkoreksi dari 25 bulan lebih tertingginya di tengah redupnya estimasi penurunan suku bunga the Fed di bulan Januari.

Rupiah mnenguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270, serta terpantau rebound terbatas dari area sekitar 5,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,960 poin (0,23%) ke level 7.032,839. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,530 poin (0,19%) ke level 812,500. Siang ini IHSG melemah 31,921 poin (0,45%) ke level 6.984,958. Sementara LQ45 terlihat turun 0,58% atau 1,530 poin ke level 812,500.

IHSG kemudian tambah tertekan di akhir sesi dan ditutup melemah 60,214 poin (0,86%) ke level 6.956,665, sedangkan LQ45 turun 9,730 poin (1,20%) ke level 801,240. Tercatat saat ini sebanyak 294 saham naik, 298 saham turun dan 210 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,83%, dan Hang Seng yang menanjak 1,83%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi mendekati 6 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih bias melemah menuju support-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.197 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group