Kemendagri Dorong Penguatan Siskamling dan Satlinmas di Jakarta

0
211
Siskamling
Ilustrasi Siskamling. DOK: POLRI

(Vibizmedia-Nasional) Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, menggelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (8/9/2025). Pertemuan tersebut membahas langkah antisipasi menjaga keamanan dan ketertiban umum, khususnya menghadapi potensi aksi unjuk rasa di ibu kota.

Dalam arahannya, Bahtiar menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tingkat RT dan RW sebagai bentuk optimalisasi peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menciptakan suasana kondusif.

“Satlinmas di desa maupun kelurahan perlu diberdayakan. Aktifkan kembali pos ronda, libatkan RT dan RW agar warga ikut menjaga keamanan lingkungannya,” ujar Bahtiar di Balai Kota Jakarta.

Ia menegaskan kembali arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian agar kepala daerah lebih proaktif dalam meredam potensi gejolak sosial. Beberapa langkah yang ditekankan antara lain mengintensifkan rapat Forkopimda, merangkul tokoh masyarakat, menggelar doa lintas agama, hingga memperkuat program pro-rakyat seperti pasar murah dan penyaluran bantuan sosial.

Selain itu, Mendagri juga meminta kepala daerah menunda kegiatan seremonial yang berlebihan, menghindari gaya hidup mewah, serta menunda perjalanan ke luar negeri agar fokus bersama Forkopimda mengendalikan situasi di daerah masing-masing. Arahan ini sebelumnya dituangkan dalam Surat Kemendagri No: 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025 tentang Peningkatan Peran Satlinmas.

Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar menyinggung kolaborasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta di Halte Transjakarta Central Senen dan Halte Toyota Rangga. Kegiatan yang melibatkan 215 orang dari berbagai unsur masyarakat itu dinilai sebagai contoh baik dalam menjaga ketertiban pasca-unjuk rasa.

“Gerakan gotong royong membersihkan fasilitas umum pasca demo bisa jadi contoh baik untuk daerah lain. Ini bukti keterlibatan masyarakat sangat penting menjaga ketertiban,” ungkapnya.